Kamis, 14 Maret 2019

Harga Duo Zenfone 5

Harga Duo Zenfone 5 - Setelah sempat diperkenalkan kepada awak media awal bulan Mei kemarin, Asus Indonesia akhirnya menepati janjinya untuk merilis duo Zenfone 5 ke Tanah Air. Kedatangan duo Zenfone 5 di Indonesia menjadikan Zenfone 5Z sebagai smartphone pertama di Indonesia dengan Snapdragon 845.

Diperkenalkan pertama kali di ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol bulan Februari lalu, Zenfone 5 merupakan smartphone flagship premium dari Asus. harga batu bata atau harga engsel pintu dan harga pasir atau harga genteng dan harga air cooler atau harga rolling door dan harga triplek atau harga wallpaper dinding dan harga cat besi atau harga kayu Ponsel ini mengusung desain dengan layar yang kekinian, yakni dengan notch (poni) di layar atas.

Harga Duo Zenfone 5

Karenanya, ketika ponsel ini pertama kali muncul, tak sedikit yang mencibirnya karena punya desain layar yang sama dengan iPhone X. Namun, pada akhirnya bukan cuma Asus yang bikin layar dengan desain notch.

Resmi Dirilis, Ini Harga Duo Zenfone 5 di Indonesia Suasana peluncuran Zenfone 5. Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikinet

"Hari ini kami akan memperkenalkan ponsel dengan spesifikasi monster yang selama ini diidamkan. Dan pada hari ini juga akhirnya kami bisa membawa Zenfone 5 untuk masyarakat Indonesia," ujar Regional Director of South East Asia Asus Benjamin Yeh di acara peluncuran Zenfone 5 di Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Lebih lanjut, Benjamin mengklaim bahwa Zenfone 5 merupakan seri Zenfone terpintar yang ada saat ini. Hal ini karena ponsel mengusung teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). "Ini menjadi Zenfone paling pintar. Dan juga smartphone dengan chipset Snapdragon 845 pertama di Indonesia," ujarnya

'iPhone X' Menjalankan Android Mulai Merebak

Baik Zenfone 5 maupun Zenfone 5Z sama-sama punya layar berukuran 6,2 inch dengan resolusi 1080 x 2246 pixels dan aspek rasio 18:9. Layarnya itu menggunakan notch untuk mengakomodir tampilan layar penuh atau Full View.

Cindy Ferlani selaku Country Product Manager mengatakan bahwa Zenfone 5 punya 90% rasio bodi ke layar. Notch-nya sendiri diklaim lebih kecil dari kompetitor.

"Notch di Zenfone 5 ini 26% lebih kecil dari merek buah-buahan," ujarnya di panggung yang sama.

Sementara untuk dapur pacunya, Asus menyematkan spesifikasi berbeda. Untuk Zenfone 5Z menggunakan prosesor octa core Snapdragon 845 dan GPU Adreno 630. Kapasitas RAM dan ROM-nya dibedakan menjadi dua varian, yakni 6 GB/128 GB dan 8 GB/256 GB.

Baterainya berkapasitas 3.300 mAh dan sudah menggunakan sistem operasi Android 8.0 Oreo. Sedangkan kamera belakangnya ada dua dengan konfigurasi 12 MP dan 8 MP dan bukaan f/1.8 dan f/2.0. Kamera depannya 8 MP dengan bukaan f/2.0.

Nah, untuk Zenfone 5 dibekali prosesor octa core Snapdragon 636 dengan GPU Adreno 609, RAM 4 GB, dan ROM 64 GB. Baterainya sama, yakni 3.300 mAh dan sudah Android 8.0 Oreo.

Resmi Dirilis, Ini Harga Duo Zenfone 5 di Indonesia Harga Zenfone 5. Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikinet

Untuk harganya sendiri, Asus membanderol Zenfone 5Z 6/128 dengan harga Rp 6.499.000 dan 8/256 dengan harga Rp 7.499.000. Untuk Zenfone 5 dibanderol Rp 4.299.000.

Asus akan melakukan flash sale di website JD.ID dari tanggal 30 Mei sampai 6 Juni dan memangkas harga Zenfone 5 menjadi Rp 3.999.000.

Minggu, 03 Maret 2019

Harga Sayur Naik

Harga Sayur Naik - Awal Maret ini, harga tomat turun Rp 2.000, dari Rp 12 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram di Pasar Mandiri, Kelapa Gading, Jakarta. Penurunan harga ini disebabkan oleh masa panen tomat.

Pedagang sayur, Maryam (47), menyatakan hanya tomat yang mengalami penurunan harga. harga besi beton dan harga keramik atau harga cat kayu dan harga borongan bangunan atau harga paku dan harga cat tembok atau harga pipa pvc paralon dan harga tangki air atau harga wiremesh dan harga kanopi atau harga online dan harga atau 2019 Selebihnya harga sayuran naik Rp 3.000 hingga Rp 5.000.

Harga Sayur Naik

"Harga tomat turun sekarang jadi Rp 10 ribu, kalau cabai itu naik rata-rata Rp 5.000-lah, ya cabai rawit merah, rawit hijau, keriting. Bawang putih juga naik," ungkapnya kepada Liputan6.com, Senin (4/03/2019).

Harga cabai memang tidak dapat diprediksi. Sekarang, cabai rawit merah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau naik dari Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram. Untuk cabai merah keriting, harga tetap stabil di angka Rp 25 ribu per kilogram.

Rita (44) juga mengatakan hal yang sama. Untuk bawang, khususnya, dia mengatakan harganya tidak berubah dari minggu lalu, tapi memang terjadi kenaikan harga.

"Sebenarnya sudah naiknya dari minggu kemarin sih. Dua minggu ini Rp 35 ribu, bawang ini," ungkapnya.

Minggu lalu, bawang putih cutting dan bawang merah mengalami kenaikan dengan selisih yang sama, masing-masing naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Berbeda dengan harga tomat, untuk sayuran lainnya seperti kentang dan wortel, harga terpantau stabil di angka masing-masing Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram.

Harga ayam di Pasar Slipi terpantau turun. Atas efek pembeli yang sepi, pihak penjual pun siap menurunkan harga daging di bawah harga standar.

"Turun Rp 500. Sekilonya Rp 37 - 38 ribu per kilogram/kg," ujar Ani (59) ketika berbincang bersama Liputan6.com pada Jumat, 1 Maret 2019 di Pasar Slipi, Jakarta Barat.

Ani menyebut siap menjual daging ayam sekilo dengan harga Rp 35 ribu karena sepi pembeli. "Ini saja enggak ada yang beli. Ini sepi banget, Mas," tunjuknya.

Total 30 ekor daging masih belum laku terjual di tempatnya. Ukuran yang ia pilih jual pun kecil agar ketika harus masuk freezer, maka tidak terlalu beku. Untuk bagian ayam lain, kepala dijual Rp 14 - 15 ribu/kg, dan ati ampela dijual dengan kisaran Rp 2.000 - Rp 3.000.

Pedagan lain, Merie (65), menjual dengan harga serupa, yakni kisaran Rp 37 ribu/kg untuk daging dan sayap. Ceker dijual Rp 30 ribu/kg dan kulit seharga Rp 20 ribu/kg sementara tulang dijual Rp 2.500 per satuan.

"Omzet biasa saja, enggak naik, enggak turun. Orang dagang kan kadang-kadang ramai, kadang-kadang sepi," jelasnya. Beralih ke daging sapi, pada di awal Maret harga terpantau stabil. Para pedagang menyebut tiada kenaikan atau penurunan setelah Imlek atau saat musim politik.

"Harga masih sama 12 (Rp 120 ribu/kilogram)," ujar Abah Kemed (87), ketika berbincang dengan Liputan6.com.

Bagian lain seperti iga ia jual seharga Rp 80 ribu per/kg dan hati ia jual Rp 70 ribu/kg, meski ia memberi penawaran hingga Rp 30 ribu per setengah kg. Adapula tetelan seharga Rp 50 ribu/kg.

Penjual lain, Suminta (34) menjual dengan harga yang sama untuk daging sapi. Daging sumsum dijualnya Rp 20 ribu dan lidah sapi seharga Rp 120 ribu/kg. "Lidah harga sama dengan daging," tutur dia.

Kedua pedagang satu suara menyebut tak ada perubahan omzet di awal bulan ini. "Ya, masih standar," kata Abah Kemed.
desaincatrumah.com carstren.com urumahminimalis.com dpbbmbaru.com baktikita.com lensarumah.com dpbergerak.xyz contohrumah.com tokobahan.xyz