Harga Samsung Galaxy A50 Murah - Awal Ramadan kemarin Realme Indonesia resmi menghadirkan dua model smartphone terbarunya. Keduanya adalah Realme C2 dan Realme 3 Pro. Realme 3 Pro diklaim sebagai flagship-nya anak muda atau Flagship for Young.
Smertphone ini didapuk sebagai versi Pro dari Realme 3 (biasa). Kami pun tertarik membandingkannya dengan produk kompetitor. Menilik spesifikasi dan segmen harganya,
cara mengatasi atau
cara mengatasi hp android mati total dan
cara memperbaiki atau
cara memperbaiki memory hp sd card rusak dan
cara membuka atau
cara membuka hp android lupa password dan
cara install atau
cara install aplikasi android di blackberry dan
cara cek atau
cara cek pulsa indosat dan
cara cek kuota telkomsel atau
cara cek hp samsung original dan
cara download atau
cara download video youtube di android dan
cara install linux ubuntu atau
cara melacak dan
cara melacak hp android yang hilang Realme 3 Pro rasanya cocok kami ‘adu’ dengan produk Samsung dengan Galaxy A50-nya.
Soal perangkat Samsung Galaxy A50 sendiri kami sudah pernah menggunakannya. Pun dengan Realme 3 Pro. Tanpa banyak bicara lagi, berikut perbandingan lengkap Realme 3 Pro dan Samsung Galaxy A50.
Performa dan Dapur Pacu
Pertama, mengawali langkah yang paling krusial, JawaPos.com akan memulai dari urusan jeroan atau dapur pacu lengkap dengan performanya. Sebagai permulaan, kami akan memulai lebih dahulu dari Realme 3 Pro sebagai perangkat yang paling anyar kemudian baru Samsung Galaxy A50.
Dari sektor performa, Realme 3 Pro membawa bekal prosesor bikinan Qualcomm yakni Snapdragon 710. Ini berbeda dengan saudaraya, Realme 3 (biasa), yang membawa prosesor bikinan MediaTek, yakni Helio P60.
Sebagai informasi, Snapdragon 710 sendiri diproduksi dalam fabrikasi 10 nm dan arsitektur delapan inti Kryo. Dengannya, Realme 3 Pro diklaim dapat mencapai kecepatan clock hingga 2,2 GHz. Performa prosesronya dipadupadankan dengan pengolah grafis GPU Adreno 616.
Mendukung keandalan perangkat, Realme 3 Pro hadir dengan pilihan RAM/ROM masing-masing 4/64 dan 6/128. Bila kurang, memori internalnya bisa ditambah menggunakan MicroSD.
Beralih ke produk selanjutnya Samsung Galaxy A50. Dari sektor performa, Samsung Galaxy A50 membawa bekal prosesor bikinan mereka sendiri, yakni prosesor Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53) Exynos 9610 dengan fabrikasi 10 nm. Chipset Exynos 9610 sendiri kabarnya merupakan pesaing berat prosesor bikinan Qualcomm Snapdragon di seri 660. Chipset-nya ditopang dengan pengolah grafis atau GPU Mali-G72 MP3.
Dengan padanan prosesor dan GPU tersebut, perangkat ini seharusnya sanggup melibas kebutuhan grafis tinggi untuk bermain game berat. Samsung Galaxy A50 hadir dengan pilihan RAM/ROM 4/64 GB dan 6/128 GB. Ruang simpannya juga bisa diekspansi dengan MicroSD.
Untuk segi performa, kedua smartphone tersebut sebelumnya sama-sama sudah kami uji secara intens. Berdasarkan pengujian kami, dari sektor performa selain menggunakannya sehari-hari, kami juga menyimulasikan dalam uji benchmark. Meski tidak merepresentasikan penggunaan sehari-hari, uji benchmark lewat aplikasi populer juga menjadi tolok ukur konsumen dalam memutuskan pembelian sebuah perangkat smartphone.
Untuk hasil simulasi menggunakan aplikasi populer AnTuTu Benchmark dan AnTuTu 3D Bench, perangkat Realme 3 Pro mampu menghasilkan perolehan skor keseluruhan dengan angka 154843. Angka ini lebih besar dan menunjukan adanya optimasi atau peningkatan dibandingkan dengan perolehan skor AnTuTu dari produk terdahulu Realme 3 dengan skor 132391. Sementara untuk hasil pengujian menggunakan PC Mark (Work 2.0 Performance), Realme 3 Pro berhasil membukukan skor sebesar 6515.
Sementara untuk Samsung Galaxy A50, di atas kertas berdasarkan hasil uji kedua platform benchmark sintetis yang sama, perangkat mampu menghasilkan perolehan skor keseluruhan dengan angka 147708. Sementara untuk hasil pengujian menggunakan PC Mark (Work 2.0 Performance), Samsung Galaxy A50 berhasil membukukan skor sebesar 5962. Skor benchmark segitu bolehlah dikatakan cukup besar di kelasnya.
Untuk performa terjawab. Realme 3 Pro di atas kertas berdasarkan hasil pengujian paltform benchmark berhasil memperoleh skor yang lebih tinggi ketimbang Samsung Galaxy A50 dengan chipset Exynos 9610. Snapdragon 710 di balik kap mesin Realme 3 Pro tampaknya lebih unggul. Selain lebih unggul dari Samsung Galaxy A50, Realme 3 Pro dari segi chipset juga lebih mumpuni ketimbang Redmi Note 7 Pro dengan Snapdragon 675. Pasalnya, Snapdragon 675 di Redm Note 7 Pro hanya hadir dengan proses fabrikasi 11 nm sementara Snapdragon 710 di Realme 3 Pro hadir dengan fabrikasi 10 nm.
Smartphone Samsung Galaxy A50. (RianAlfianto/JawaPos.com)
Layar dan Desain
Aspek kedua, yang ingin kami bandingkan antara Realme 3 Pro dengan Samsung Galaxy A50 adalah layar dan desain. Dari segi layar, antara Realme 3 Pro dan Samsung Galaxy A50 terdapat kesamaan. Keduanya sama-sama mengusung layar bertakik atau notch berbentuk serupa huruf V.
Dimulai dari Realme 3 Pro, perangkat yang bersangkutan hadir dengan layar water drop berukuran 6,3 inci. Realme 3 Pro menawarkan rasio layar sebesar 90 persen yang menghasilkan tampilan lebar. Layar Realme 3 Pro memiliki aspek rasio 19:9 dengan resolusi FHD Plus (1080 x 2.340 piksel). Perlindungan Corning Gorilla Glass 5 juga sudah hadir menutup area layar Realme 3 Pro.
Masih di bagian layar, material layarnya sendiri adalah IPS LCD capacitive touchscreen 16 M colors. Secara garis besar, layar Realme 3 Pro terbilang tajam dan terang, juga kemampuan menangkal sinar matahari yang baik dengan kerapatan piksel 409 ppi.
Sementara untuk Samsung Galaxy A50, di bagian depan ada layar penuh 6,4 inci berdesain invinity-v dengan bezel tipis. Layar Samsung Galaxy A50 sendiri bermaterial Super AMOLED capacitive touchscreen 16M colors. Ini menambah kesan ala flagship S10 terbaru dengan output tampilan yang mengesankan untuk ponsel kelas menengah dari Samsung. Samsung Galaxy A50 membawa kemampuan layar FHD Plus (1.080 x 2.340 piksel) dengan aspek rasio 19,5:9 dan kerapatan piksel 403 ppi.
Bergeser ke bagian belakang, kedua perangkat yang kami bandingkan juga sama-sama hadir dengan desain kekinian nan berkilauan. Namun untuk urusan desain, Realme 3 Pro tampak lebih mentereng jika head to head dengan Samsung Galaxy A50. Realme 3 Pro tampak lebih kinclong dengan sentuhan warna gradasi yang memikat mata. Sementara Samsung Galaxy A50 yang tak kalah mengkilat hanya hadir dengan warna tunggal khas warna keramik. Di bagian belakang, keduanya juga sama-sama mengenakan material plastik polycarbonate yang diberikan sentuhan khusus agar serupa material kaca.
Urusan layar dan desain, hasil perbandingan lagi-lagi di atas tampak sulit untuk memenangkan Realme 3 Pro atau Samsung Galaxy A50. Semua dikembalikan kepada selera konsumen. Suka yang mentereng dengan warna berkilauan dengan sentuhan gradasi atau warna mengkilat dengan aksen pengecatan satu warna.
Realme 3 Pro, Realme 3 Pro Review
Smartphone Realme 3 Pro. (Rian Alfianto/JawaPos.com)
Kamera
Faktor selanjutnya yang tidak kalah penting dalam pertimbangan konsumen saat ingin membeli smartphone baru adalah urusan fotografi atau kamera. Kedua smartphone yang kami bandingkan, Realme 3 Pro dengan Samsung Galaxy A50, terdapat perbedaan di sektor kamera. Perbedaan paling mencolok adalah jumlah kamera utamanya.
Untuk menangkap momen apik bersama orang-orang terkasih, Realme 3 Pro hadir dengan kamera utama ganda berukuran 16 MP + 5 MP dengan aperture masing-masing f/1.7 dan f/2.4 dengan dual piksel PDAF 1,22 mikron. Beralih ke kamera depan, Realme 3 Pro menawarkan performa yang lebih baik (jika dibandingkan dengan Realme 3 biasa).
Jelas saja, kamera depan Realme 3 Pro telah ditingkatkan ke resolusi 25 MP, dengan aperture diperbesar menjadi f/2.0, ukuran sensor menjadi 1/2,8 inci, serta mendukung sintesis 4-in-1 piksel dengan ukuran piksel 1,8 mikron. Selfie yang diambil dengan Realme 3 Pro dapat menghasilkan kualitas foto lebih baik dalam hal eksposur, restorasi detail, dan presentasi warna. Beberapa fitur menarik seperti perekaman video UHD dan slow motion 90 fps juga semakin menambah nilai jual Realme 3 Pro dibanding kompetitor.
Beralih ke Samsung Galaxy A50. Handset menjagokan tiga buah kamera utama sekaligus di bagian belakang. Rinciannya, untuk kamera utama memiliki sensor 25 MP dengan aperture f/1.7. Sensor kedua ada kamera 5 MP dengan aperture f/2.2 untuk pengindraan kedalaman. Terakhir adalah kamera ultra-wide 8 MP f/2.4. Sementara pada bagian depan, Samsung Galaxy A50 juga memiliki kamera 25 MP dengan aperture f/2.0 dan fokus tetap untuk kebutuhan selfie.
Membandingkan kamera kedua perangkat tersebut lagi-lagi sangat sulit bagi kami menentukan siapa yang terbaik. Keduanya sama-sama unggul dan menghasilkan foto yang baik dengan kemampuan kamera utama dan kamera selfie yang sama-sama kuat melihat spesifikasinya. Meski Samsung Galaxy A50 hadir dengan tiga buah kamera utama, namun melihat harganya yang lumayan tinggi tampaknya membuat perangkat smartphone tersebut sedikit segmented.
Jika ada uang lebih, tidak ada salahnya membeli Samsung Galaxy A50 untuk memiliki smartphone dengan tiga buah kamera utama. Namun jika pas-pasan, mungkin Realme 3 Pro bisa juga jadi pilihan mengingat spesifikasinya juga tak kalah mumpuni ketimbang Samsung Galaxy A50.
Realme 3 Pro di sektor kamera juga unggul berkat fitur nightscape dan chroma boost. Kedua fitur tersebut sudah pernah kami ulas sebelumnya dengan kemampuan membantu meningkatkan eksposur dalam pencahayaan redup yang ekstrem.
Tabel Spesifikasi Realme 3 Pro vs Samsung Galaxy A50. (Rian Alfianto/JawaPos.com)
Baterai, Security, dan Harga
Perbandingan terakhir yang ingin JawaPos.com tilik lebih jauh adalah dari segi baterai, fitur keamanan (security), dan apalagi kalau bukan urusan kantong. Realme 3 Pro dari sektor catu daya dibekali dengan baterai 4.045 mAh juga membawa keunggulan fitur screen battery optimization.
Melalui fitur bernama Content Adaptive Backlight Control (CABC), Realme 3 Pro dapat secara dinamis menyesuaikan rasio kontras pada setiap konten yang ditampilkan. Termasuk memastikan gambar terlihat jelas dengan tetap mempertahankan kecerahan rendah, mengurangi arus pada layar, dan menghemat daya.
Perbedaan antara mode screen battery optimization hidup dan mati hampir tidak terlihat dalam penggunaan sehari-hari. Screen battery optimization menyediakan mode keseimbangan dan mode efisiensi energi tinggi yang dapat dipilih pengguna untuk memperpanjang masa pakai baterai masing-masing sebesar 5 persen dan 10 persen.
Yang menarik lainnya dari Realme 3 Pro di sektor daya adalah perangkat sudah mengusung teknologi pengisian daya VOOC 3.0 baru dengan daya pengisian 20W (5V4A). VOOC 3.0 Realme 3 Pro diklaim dua kali lebih kuat dalam pengisian daya daripada yang digunakan pada realme 2 Pro, pendahulunya. Baterai 4.045 mAh dapat diisi hingga 50 persen dalam 30 menit dan 100 persen dalam 80 menit saja.
Sementara untuk keamanannya, Realme 3 Pro hadir dengan fitur yang terbilang komplet. Sebut saja fitur face unlock dan fitur keamanan biometrik seperti fingerprint scanner hadir pada perangkat ini. Sistem keamanan tersebut merupakan pelengkap dari yang sudah ada seperti nomor sandi dan pola.
Fitur face unlock-nya juga cepat dibandingkan dengan metode unlock lainnya. Begitu pun fingerprint-nya yang multifungsi ini dapat membuka Realme 3 Pro dengan sangat cepat. Kami tidak tahu persisnya berapa detik. Sebab sangat cepat, jari baru disentuhkan dan layar smartphone sudah menyala. Fitur keamanan fingerprint di Realme 3 Pro termasuk yang paling kami suka. Cepat dan akurat dengan medan sentuh yang terbilang luas dan sensitif di keseluruhan areanya.
Oh iya, fitur-fitur keamanan tadi tak hanya bisa digunakan mengunci layar smartphone. Fitur keamanan itu juga bisa digunakan untuk mengunci aplikasi dan menjadi brankas pribadi untuk melindungi files yang ada di dalamya.
Dari segi harga, perangkat terbilang hadir dengan harga yang kompetitif melihat segmen yang ditujunya dan lawan-lawannya di pasaran. Realme 3 Pro di pasaran dilepas dengan harga mulai Rp 2,9 jutaan untuk varian RAM/ROM 4/64 GB dan banderol Rp 3,6 jutaan untuk varian RAM/ROM 6/128 GB. Realme 3 Pro dengan banderol harganya tampak cocok untuk market dan tagline mereka yakni Flagship for Young atau flagship-nya anak muda.
Terakhir untuk Samsung Galaxy A50. Urusan daya baterai, Samsung Galaxy A50 hadir dengan baterai yang terbilang besar, yakni 4.000 mAh. Smartphone yang hadir dengan Baterai Li-Po 4000 mAh ini juga sudah dilengkapi pengisian cepat atau fast battery charging 15W. Jadi, perangkat tak membutuhkan banyak waktu untuk mengisi daya dari habis sampai penuh. Catatan kami, baterainya dari nol persen hingga 100 persen sanggup terisi dalam waktu sekira dua jam lebih.
Aspek selanjutnya dari Samsung Galaxy A50 adalah keamanan. Dari aspek kemanan, Samsung Galaxy A50 hadir dengan sistem keamanan yang cukup lengkap. Untuk urusan keamanan ponsel, Samsung Galaxy A50 dibekali dengan pilihan keamanan standard seperti PIN dan pola. Sementara untuk fitur keamanan biometrik, perangkat ditambahkan dengan fitur face ID dan fingerprint yang terletak di balik layar.
Pada perangkat Samsung Galaxy A50 untuk fitur keamanan kami suka mana kala menggunakan fitur face ID atau pengenalan wajah. Responsnya sangat cepat didukung dengan sensor perangkat yang memungkinkan pengguna cukup mengarahkan perangkat langsung ke wajah untuk membuka kunci tanpa menyentuh layar atau tombol kunci terlebih dahulu. Fitur ini mampu bekerja sangat baik dengan deteksi wajah dari segala sisi yang akurat.
Sementara untuk fingerprint-nya, kendati kekinian dengan meletakannya di balik panel layar. Kami kurang suka dengan responsnya yang lambat. Hal tersebut berlaku jika dibandingkan dengan pemindai sidik jari konvensional dengan panel fisik. Fingerprint dalam layar Galaxy A50 dibutuhkan waktu kurang lebih empat detik untuk membuka perangkat. Respons pindainya pun tidak luas dengan jari harus diletakan benar-benar pas di area sentuh sidik jari. Jika tidak, perangkat tak akan terbuka.
Samsung Galaxy A50 juga sudah membawa fitur always on display. Jika perangkat terkunci, pengguna bisa tahu di mana letak area pindai sidik jari yang menyala berwarna hijau di area layar. Fitur double tap pun bisa membangunkan perangkat untuk membuka kunci via face ID atau fingerprint.
Sementara untuk urusan kantong, Samsung Galaxy A50 di Indonesia dilepas dalam dua varian RAM/ROM, yakni 4/64 dan 6/128 GB. Harga Rp 4,1 juta untuk varian RAM/ROM 4/64 dan banderol Rp 4,9 juta untuk RAM/ROM 6/128 GB.
Ada beberapa poin perbandingan kedua produk di atas dari sektor baterai, security, dan harga. Realme 3 Pro lebih unggul ketimbang Samsung Galaxy A50 dari sektor baterai. Realme 3 Pro hadir dengan baterai lebih besar sedikit ketimbang Samsung Galaxy A50.
Selanjutnya untuk fitur keamanan, keduanya sama-sama hadir dengan fitur mumpuni yang lengkap. Namun untuk harga, seperti sudah kami singgung di atas, Realme 3 Pro tampil sebagai perangkat lebih murah dengan spesifikasi yang mirip dengan Galaxy A50. Jadi mungkin bagi kamu yang tak sanggup membeli Galaxy A50, Realme 3 Pro bisa jadi opsi kedua dengan performa yang tak kalah hebat.